Berbagi Informasi Apa Saja

Tuesday, October 16, 2018

Masa Runtuhnya Dinasti Umayyah (Materi SKI Kelas VIII)

Masa Runtuhnya Dinasti Umayyah (Materi SKI Kelas VIII)

Masa Runtuhnya Dinasti Umayyah (Materi SKI Kelas VIII)
Dinasti Umayyah berjaya kurang lebih 90 tahun (661 - 750 M), namun pada akhirnya mengalami masa-masa kemunduran. Ditandai dengan melemahnya sistem politik dan pemerintahan, disamping munculnya berbagai tekanan dari luar berupa pemberontakan.

Kekhalifahan Bani Umayyah sangat lemah dan tidak bisa mengendalikan pemerintahan dan keamanan, terutama setelah pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik. Di kalangan keluarga khalifah sering terjadi pertikaian, misalnya yang lilatarbelakangi oleh perebutan kekuasaan untuk menduduki jabatan khalifah.

Khalifah Hisyam diteruskan oleh Al-Walid II, Yazid III, Ibrahim dan Marwan bin Muhammad, namun keempatnya hanya mampu memerintah sekitar tujuh tahun. Al-Walid memerintah selama satu tahun 3 bulan, kemudian diganti oleh Yazid III yang hanya bertahan selama enam belas bulan. Selanjutnya digantikan oleh Ibrahim bin Al-Walid bin Abdul Malik, tetapi bertahta tidak lebih dari tiga bulan dan digantikan oleh Marwan. Selama kepemimpinannya, Marwan disibukkan mengatasi berbagai pemberontakan, sampai akhirnya dia tewas dimedan perang.

Diantara beberapa peristiwa yang mendorong kemunduran Bani Umayyah dapat diidentifikasi sebagai berikut :
  1. Figur pewaris kekhalifahan yang lemah. Sepeninggal Hisyam, tidak ada lagi khalifah yang kuat, mampu memperkuat pemerintahan, serta menjaga keutuhan dan kewibawaan negara.
  2. Tidak adanya ketentuan tata cara pengangkatan Khalifah. Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan di kalangan kelurga Umayyah.
  3. Pemindahan ibu kota dari Madinah ke Damaskus yang merupakan bekas ibu kota kerajaan Byzantium. Gaya hidup mewah bangsawan Byzantium dianggap telah mempengaruhi dan ditiru oleh Dinasti Umayyah.
  4. Para ulama mersa kecewa terhadap para penguasa. Mereka dipandang tidak memiliki intgritas keagamaan dan politik yang sesuai dengan syariat islam.
  5. Pertentangan yang sudah lama terjadi antara suku Arab Utara (disebut Arab Quraisy atau Mudariyah yang menempati Iraq) dengan Arab selatan (disebut Yamani atau Himyariyah yang mendiami wilayah Suriah) mencapai puncaknya. Hal tersebut karena para khalifh berpihak kepada suku Arab Yamani.
  6. Ketidak puasan sejumlah pemeluk islam non-Arab, yakni pendatang baru dari bangsa-bangsa yang dikalahkan (disebut Mawali).Mereka bersama-sama bangsa Arab mengalami beratnya peperangan, tetapi diperlakukan sebagai masyarakat kelas dua. Golongan non-Arab terutama di Irak dan wilayah bagian timur lainnya, merasa tidak puas karena status Mawali menggambarkan inferioritas. Ditambah lagi dengan keangkuhan bangsa arab yang diperlihatkan pada masa bani Umayyah.
  7. Latar belakang terbentuknya Bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dari konflik politik yang terjadi dimasa kkhulafaur Rasyidin, yaitu  khalifah Ali bin Abi Thalib. Sisa-sisa kaum syiah (pengikut AAli) dan khawarij terus menjadi gerakan oposisi. Penumpasan terhadap gerakan tersebut banyak menyedot kekuatan pemerintah.
  8. Penyebab langsung tergulingnya Daulah Umayyah adalah munculnya kekuatan baru yang dipelop[ori oleh keturunan Abbas bin Abdul Mutalib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari  Bani Hasyim, golongan syi'ah dan kaum khawarij dan kaum Mawali yang merasa dikelasduakan oleh pemerintahan BAni Umayyah.
Keruntuhan Dinasty Umayyah benar-benar terjadi pada tahun 748 M. Pasukan Abbas bin Abdul Muthalib yang didukung oleh pasukan Abu Muslim Al-Khurasani menang dalam pertempuran Zab Hlu melawan pasukan khalifah Marwan. Kekalahan ini menjadi akhir dari kekuasaan Dinasti Umayyah, sekaligus menjadi awal berdirinya Dinasti Abbasiyah mulai tahun 750 M hingga 1258 M.

Baca juga : Proses Berdirinya Dinasti Abbasiyah


Sunday, October 7, 2018

Materi Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1, Organ Peredaran Darah Manusia

Materi Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1, Organ Peredaran Darah Manusia

Ayo Mengamati !
Perhatikan gambar berikut !

gambar organ peredaran darah

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Sistem Peredaran darah kecil yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-peru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO 2) deangan darah yang banyak mengandung oksigen (O 2). Darah yang banyak mengandung O 2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran kecil sebagai berikut.
gambar 1
Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O 2) mengalis dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuai paru-paru) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut
gambar3


Ayo menulis !
Kamu telah membaca uraian di atas. Ternyata ada beberapa organ tubuh dalam peredaran darah manusia. Coba tuliskan organ tubuh manusia dalam peredaran darah.

Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah :
1. Jantung : Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh darah : berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung keseluruh tubuh dan sebaliknya.
3. Paru-paru : berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah.

Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut : 

1. Jantung
JAntung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan oto-otot yang sangat kuat yang disebut mikrokardium. Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kana, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
gambar jantung

Antara bagian kana dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katub jantung. Katub jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida.

Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut.

Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung disebut elektrokardiograf.

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali kejantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena

Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.
pembuluh darah

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung Cabang pembuluh terkecil disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dapat mencapai 160.000 km.

Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik :
Pembuluh  Nadi :
- Nama lain pembuluh nadi adalah arteri
- Berisi darah bersih (kaya oksigen)
- Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
- Denyut terasa
- Jika terluka darah meluncur deras.
- Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastis
- Pembuluh nadi letaknya agak ke dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh.

Pembuluh balik :
- Nama lain pembuluh balik adalah vena
- Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida)
- Mengalirkan darah dari seluruh tuh ke jantung
- Denyut tidak terasa
- Jika terluka darah hanya menetes
- Dinding pembuluh tipis dan tida elastis
- Pembuluh balik letaknya dekat dengan permukaantubuh dan tampak kebiru-biruan.

3. Paru-paru
gambar paru paru

Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagimengandungoksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali kejantung darah akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-0paru. Selanjutnya karbon dioksida diambil dan digani dengan oksigen melalui proses pernafasan.

Paur-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. KAntong udara tersebut dinamakan "alveoli".

Baca selanjutnya : Ayo Berkreasi (Tema 4, Subtema 1, Pembelajaran 1)